Jumat, 08 April 2011

r

KEMENTERIAN AGAMA

RAUDHOTUL ATHFAL DARUSSALAM

(RA / TK Islam)

(Izin operasianal nomor 012320317218)

I.PEMBUKAAN

Bismillahirrohmaanirrohiim

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat serta salam semoga disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan setiap insan berfikir untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Anak merupakan amanah Allah, yang di kemudian hari dipertanggungjawabkan dihadapanNya. Kami menyadari tanggung jawab orang tua terhadap anak begitu besar namun dengan berbagai kegiatannya sehingga tugas tersebut seringkali terabaikan. RA / TK Islam Darussalam yang beralamat di Jln Raya Pemda pasir jambu hadir untuk membantu , membimbing dan mengembangkan anak usia dini agar mereka kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah taat kepada Allah, Rosul dan kepada orang tua serta lebih siap menghadapi pendidikan selanjutnya (MI/SD).

Berdasarkan petunjuk pelaksana Kalender pendidikan madrasah dan berakhirnya tahun pelajaran 2010-2011 maka dengan ini

RAUDHOTUL ATHFAL (RA) DARUSSALAM

MEMBUKA PENDAFTARAN MURID BARU

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

II.Tujuan

1. Membentuk Aqidah Akhlak anak usia dini sehingga dapat mengenal Islam sedini mungkin dan sekaligus dapat mempraktekkan ibadah sejak dini.

2. Memprsiapkan anak agar lebih siap ketika memasuki jenjang pendidikan selanjutnya

( MI/SD).

3. Mengembangkan daya pikir,daya cipta dan kreatifitas anak melalui cerita, bertepuk, bernyanyi dan bermain.

III. Pencapaian Target

Setelah mengikuti pendidikan diharapkan anak mampu

1.Membaca dan menulis Al Qur’an

2.Membaca dan menulis huruf latin

3.Mengenal dasar-dasar berhitung

4.Mengenal dasar-dasar Islam

5.Mengenal dasar-dasar bahasa Arab

6.Mengenal dasar-dasar bahsasa Inggris

IV. Materi Pelajaran

1.Baca tulis huruf Al qur’an

2.Baca tulis huruf latin

3.Keterampilan

4.Kesenian

5.Bahasa Inggris

6.Olah Raga

7.Melukis/Menggambar

V. Fasilitas

1. 2 lokal ruang belajar

2. 1 ruang guru

3. Alat-alat bermain

- 4 buah ayunan

- 1 buah jungkitan

- 1 buah serodotan

- 1 buah menara

- 1 buah menara pelangi

- 1 buah putaran

VI. Syarat – Syarat pendaftaran

1.Membayar uang Pendaftaran Rp 25.000,-

2.Mengisi formulir pendaftaran

3.Usia 4 s/d 6 tahun

4.Photo copy keterangan lahir/akte kelahiran

5. semua berkas di masukan kedalam maf

VII. Biaya

1. Buku paket Rp 150.000,-

2. Baju seragam 3 ½ stel Rp 375.000,-

3. 1 buah tas cantik Rp 42.500,-

4. Iuran bulan juli Rp 57.500,-

5. Iuran Bangunan Rp 125.000,-

Jumlah Rp 750.000,-

( Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

VIII. Waktu dan tempat

Dibuka pendaftaran mulai 1 April s/d 29 juli 2011 setiap jam kerja pukul 08.00 s/d 12.00 wib.

Tempat Pendaftaran

RA Darussalam

Jl Raya Pemda Pasir Jambu Rt 04/1 Sukaraja Kab.BogorTelp:(0251)8663819/8665535/085781357338

Email: anaksholeh.in1@gmail.com

Blog : www.Raudhotul athfal Darussalam blogspot.com

( Belakang Masjid Darussalam)

Sabtu, 17 Januari 2009

Menag Komitmen Memajukan Pendidikan Islam


Foto

Jakarta, 16/1 (Pinmas) - Departemen Agama sebagai penanggungjawab pendidikan Islam di Indonesia memikul tugas dan tanggungjawab sejarah yang besar. Karena itu Menteri Agama Dr. Muhammad Maftuh Basyuni menyatakan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

"Sebagai Menteri Agama, saya berkomitmen dan bertanggungjawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di negeri yang saya cintai ini," kata Maftuh saat membuka rapat kordinasi dan seminar pendidikan nasional "Pembangunan Pendidikan Islam" di Jakarta, Kamis malam (15/1).

Menurutnya, tanggungjawab itu bukan saja bersifat administrasi-kenegaraan, melainkan tugas kekhalifahan yang diamanatkan oleh Allah SWT dan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapanNya kelak di yaumul makhsyar.

"Bagaimana kita sebagai aparat Depag, akan menghadap Allah SWT jika amal salih kita, tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepada kita sebagai penanggungjawab pendidikan Islam tidak kita laksanakan secara amanah?"

Maftuh mengungkapkan, dirinya tidak mau menjadi orang yang muflis (bangkrut) sebagaimana digambarkan oleh Nabi Muhammad Saw, akibat amal yang tidak sepadan dengan amanah yang harus ditunaikan kepada para pendidik, anak didik, orang tua yang menitipkan anak-anaknya di lembaga pendidikan Islam dan stakeholders lainnya.

Dikatakan, bahwa para pendiri (founding fathers) Departemen Agama amat menyadari potensi besar pendidikan Islam saat itu perlu pewadahan dan pengaturan yang tepat agar anak-anak muslim dari berbagai strata bisa melakukan mobilisasi sosial dengan memperoleh akses pendidikan yang layak.

Tugas sejarah itu telah dilaksanakan dengan baik ketika Kementrian Agama saat itu melakukan konsolidasi administrasi lembaga-lembaga Islam secara nasional, termasuk lembaga pendidikan Islam yang sebelumnya mengalami marjinalisasi akibat politik pendidikan penjajah Belanda.

"Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan pendahulu kita dengan melakukan upaya serius dan investasi di bidang pembangunan pendidikan Islam yang lebih bermakna, tepat sasaran dan berorientasi mutu," kata menteri seraya mengingatkan agar jangan cepat puas dengan prestasi yang sedikit. "Teruslah berimprovisasi dan berinovasi mencari jalan-jalan pembaharuan," pinta Menag Maftuh.

Sementara Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr Mohammad Ali mengatakan, anggaran pendidikan pada tahun 2009 meningkat signifikan sebagai bukti dari komitmen pemerintah untuk memenuhi tuntutan Undang-Undang Dasar 1945.

"Alokasi Anggaran pendidikan Islam tahun 2009 ini mencapai Rp 21,998 trilyun, dengan perincian anggaran di pusat 6,31 persen, anggaran di kanwil-kanwil 82,09 persen dan anggaran di PTAIN 11,6 persen," paparnya.

Dirjen melaporkan, rakor dan seminar pembanguan pendidikan Islam diikuti 250 peserta terdiri dari pejabat eselon I dan II Depag, para rektor UIN/IAIN dan Ketua STAIN serta para kepala Kanwil. Narasumber yang diundang antara lain, Prof Dr Fasli Djalal (Diknas), KH Ahmad Mustofa Bisri, Drs Farid Wajdi (Wagub Kaltim). (ks)

Diupload oleh : ra (-) | Kategori: Menteri Agama | Tanggal: 16-01-2009 11:25

r

KEMENTERIAN AGAMA

RAUDHOTUL ATHFAL DARUSSALAM

(RA / TK Islam)

(Izin operasianal nomor 012320317218)

I.PEMBUKAAN

Bismillahirrohmaanirrohiim

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat serta salam semoga disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan setiap insan berfikir untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Anak merupakan amanah Allah, yang di kemudian hari dipertanggungjawabkan dihadapanNya. Kami menyadari tanggung jawab orang tua terhadap anak begitu besar namun dengan berbagai kegiatannya sehingga tugas tersebut seringkali terabaikan. RA / TK Islam Darussalam yang beralamat di Jln Raya Pemda pasir jambu hadir untuk membantu , membimbing dan mengembangkan anak usia dini agar mereka kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah taat kepada Allah, Rosul dan kepada orang tua serta lebih siap menghadapi pendidikan selanjutnya (MI/SD).

Berdasarkan petunjuk pelaksana Kalender pendidikan madrasah dan berakhirnya tahun pelajaran 2010-2011 maka dengan ini

RAUDHOTUL ATHFAL (RA) DARUSSALAM

MEMBUKA PENDAFTARAN MURID BARU

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

II.Tujuan

1. Membentuk Aqidah Akhlak anak usia dini sehingga dapat mengenal Islam sedini mungkin dan sekaligus dapat mempraktekkan ibadah sejak dini.

2. Memprsiapkan anak agar lebih siap ketika memasuki jenjang pendidikan selanjutnya

( MI/SD).

3. Mengembangkan daya pikir,daya cipta dan kreatifitas anak melalui cerita, bertepuk, bernyanyi dan bermain.

III. Pencapaian Target

Setelah mengikuti pendidikan diharapkan anak mampu

1.Membaca dan menulis Al Qur’an

2.Membaca dan menulis huruf latin

3.Mengenal dasar-dasar berhitung

4.Mengenal dasar-dasar Islam

5.Mengenal dasar-dasar bahasa Arab

6.Mengenal dasar-dasar bahsasa Inggris

IV. Materi Pelajaran

1.Baca tulis huruf Al qur’an

2.Baca tulis huruf latin

3.Keterampilan

4.Kesenian

5.Bahasa Inggris

6.Olah Raga

7.Melukis/Menggambar

V. Fasilitas

1. 2 lokal ruang belajar

2. 1 ruang guru

3. Alat-alat bermain

- 4 buah ayunan

- 1 buah jungkitan

- 1 buah serodotan

- 1 buah menara

- 1 buah menara pelangi

- 1 buah putaran

VI. Syarat – Syarat pendaftaran

1.Membayar uang Pendaftaran Rp 25.000,-

2.Mengisi formulir pendaftaran

3.Usia 4 s/d 6 tahun

4.Photo copy keterangan lahir/akte kelahiran

5. semua berkas di masukan kedalam maf

VII. Biaya

1. Buku paket Rp 150.000,-

2. Baju seragam 3 ½ stel Rp 375.000,-

3. 1 buah tas cantik Rp 42.500,-

4. Iuran bulan juli Rp 57.500,-

5. Iuran Bangunan Rp 125.000,-

Jumlah Rp 750.000,-

( Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

VIII. Waktu dan tempat

Dibuka pendaftaran mulai 1 April s/d 29 juli 2011 setiap jam kerja pukul 08.00 s/d 12.00 wib.

Tempat Pendaftaran

RA Darussalam

Jl Raya Pemda Pasir Jambu Rt 04/1 Sukaraja Kab.BogorTelp:(0251)8663819/8665535/085781357338

Email: anaksholeh.in1@gmail.com

Blog : www.Raudhotul athfal Darussalam blogspot.com

( Belakang Masjid Darussalam)

Sabtu, 17 Januari 2009

Menag Komitmen Memajukan Pendidikan Islam


Foto

Jakarta, 16/1 (Pinmas) - Departemen Agama sebagai penanggungjawab pendidikan Islam di Indonesia memikul tugas dan tanggungjawab sejarah yang besar. Karena itu Menteri Agama Dr. Muhammad Maftuh Basyuni menyatakan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

"Sebagai Menteri Agama, saya berkomitmen dan bertanggungjawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di negeri yang saya cintai ini," kata Maftuh saat membuka rapat kordinasi dan seminar pendidikan nasional "Pembangunan Pendidikan Islam" di Jakarta, Kamis malam (15/1).

Menurutnya, tanggungjawab itu bukan saja bersifat administrasi-kenegaraan, melainkan tugas kekhalifahan yang diamanatkan oleh Allah SWT dan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapanNya kelak di yaumul makhsyar.

"Bagaimana kita sebagai aparat Depag, akan menghadap Allah SWT jika amal salih kita, tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepada kita sebagai penanggungjawab pendidikan Islam tidak kita laksanakan secara amanah?"

Maftuh mengungkapkan, dirinya tidak mau menjadi orang yang muflis (bangkrut) sebagaimana digambarkan oleh Nabi Muhammad Saw, akibat amal yang tidak sepadan dengan amanah yang harus ditunaikan kepada para pendidik, anak didik, orang tua yang menitipkan anak-anaknya di lembaga pendidikan Islam dan stakeholders lainnya.

Dikatakan, bahwa para pendiri (founding fathers) Departemen Agama amat menyadari potensi besar pendidikan Islam saat itu perlu pewadahan dan pengaturan yang tepat agar anak-anak muslim dari berbagai strata bisa melakukan mobilisasi sosial dengan memperoleh akses pendidikan yang layak.

Tugas sejarah itu telah dilaksanakan dengan baik ketika Kementrian Agama saat itu melakukan konsolidasi administrasi lembaga-lembaga Islam secara nasional, termasuk lembaga pendidikan Islam yang sebelumnya mengalami marjinalisasi akibat politik pendidikan penjajah Belanda.

"Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan pendahulu kita dengan melakukan upaya serius dan investasi di bidang pembangunan pendidikan Islam yang lebih bermakna, tepat sasaran dan berorientasi mutu," kata menteri seraya mengingatkan agar jangan cepat puas dengan prestasi yang sedikit. "Teruslah berimprovisasi dan berinovasi mencari jalan-jalan pembaharuan," pinta Menag Maftuh.

Sementara Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr Mohammad Ali mengatakan, anggaran pendidikan pada tahun 2009 meningkat signifikan sebagai bukti dari komitmen pemerintah untuk memenuhi tuntutan Undang-Undang Dasar 1945.

"Alokasi Anggaran pendidikan Islam tahun 2009 ini mencapai Rp 21,998 trilyun, dengan perincian anggaran di pusat 6,31 persen, anggaran di kanwil-kanwil 82,09 persen dan anggaran di PTAIN 11,6 persen," paparnya.

Dirjen melaporkan, rakor dan seminar pembanguan pendidikan Islam diikuti 250 peserta terdiri dari pejabat eselon I dan II Depag, para rektor UIN/IAIN dan Ketua STAIN serta para kepala Kanwil. Narasumber yang diundang antara lain, Prof Dr Fasli Djalal (Diknas), KH Ahmad Mustofa Bisri, Drs Farid Wajdi (Wagub Kaltim). (ks)

Diupload oleh : ra (-) | Kategori: Menteri Agama | Tanggal: 16-01-2009 11:25

Sabtu, 17 Januari 2009

4 Menag Imbau Zakat Atasi Krisis Global

YOGYAKARTA - Menteri agama dari empat negara di Asia Tenggara mengimbau umat Islam untuk mengoptimalkan zakat dan wakaf. Hal ini dilakukan untuk mengatasi dampak dari krisis global yang melanda berbagai negara tahun ini.

Keempat menteri agama tersebut antara lain, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri Sekitaran dan Sumber Air dan Menteri Bertanggungjawab bagi ehwal Masyarakat Islam Singapura Dr Yaacob Ibrahim, Menteri di jabatan Perdana Menteri Malaysia Dr Ahmad Zahid Hamidi dan Menteri Hal Ehwal Ugama Brunei Darussalam Dr Ustaz Haji Awang Mohd Zain bin Haji Serudin.

Himbauan keempat menteri agama itu merupakan salah satu kesepakatan hasil pertemuan tidak resmi keempat menteri dari Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) ke-13 dan Senior Offical Meeting (SOM) kementrian agama empat negara ke-33 di Yogyakarta, Jumat (14/11/2008).

"Sebagai respons terhadap krisis ekonomi global, MABIMS menghimbau dan menyarankan masyarakat Islam untuk berhemat, mengamalkan cara hidup sederhana serta mempertingkatkan peranan zakat dan wakaf sebagai institusi yang membantu golongan yang susah," kata Menteri Agama RI Maftuh Basyuni saat membacakan hasil pertemuan.

Untuk pengoptimalan zakat dan wakaf, mereka sepakat untukmembuat sebuah Dewan Zakat MABIMS. Dewan ini nanti bertugas sebagai koordinator antara anggota MABIMS untuk kegiatan pengoptimalan zakat.

"Ini lebih sebagai sebuah sekretariat bersama untuk saling bertukar pengalaman tentang praktek optimalisasi zakat. Masing-masing negara akan saling berbagi pengalaman dan bertukar pengalaman," kata Ketua Delegasi SOM Indonesia, Bahrul Hayat.

Pertemuan yang digelar sejak Selasa 11 November lalu tersebut, juga menghasilkan kesepakatan untuk mengukuhkan kesatuan dan menjadikan umat Islam di negara MABIMS sebagai umat yang progresif yang cinta dalam dan keharmonisan yang membawakan rahmat kepada seluruh alam.

Pertemuan empat menteri ini juga menyepakati beberapa bidang strategis yang akan dibangun untuk mewujudkan agama Islam sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia (rahmatan lil alamin). Bidang strategis tersebut antara lain, pemberantasan kemiskinan melalui pemberdayaan golongan fakir miskin, pembangunan kehidupan beragama yang progresif melalalui syiar dan dakwah, pembangunan potensi genarasi muda dan meningkatkan sumberdaya manusia melalui sistem pendidikan Islam terpadu dan relevan.

"Selain itu, kami juga berkeinginan untuk membangun harmoni sosial masyarakat melalui pemahaman silang agama dan budaya, dan menonjolkan pemahaman tentang islam yang toleran, plural dan demokrtatis," ujarnya.

Terkait dengan pengumpulan zakat di tanah air, Maftuh Basyuni mengatakan, pada tahun 2008 zakat di Indonesia baru terkumpul sekitar Rp1 triliun. Potensi zakat masyarakat Indonesia, menurut menteri sebenarnya lebih besar.

"Nampaknya masyarakat masih belum mempercayai trust Baznas. Untuk itu kami akan terus melakukan optimalisasi peran Baznas sebagai badan pengumpul zakat," terangnya.

Pada tahun 2009 mendatang, Departemen Agama RI menargetkan peningkatan perolehan zakat sebesar 12 persen dari perolehan tahun 2008.(uky)(Nazarudin Latief/Sindo/mbs)

sumber oke zone 14 nop 2008

Efisiensi Waktu, Baznas Luncurkan E-Zakat

JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan layanan e-zakat. Program ini diharapkan dapat memudahkan orang atau lembaga yang hendak menunaikan zakat (muzakki).

Layanan ini bisa dilakukan secara on line atau mengunjungi counter-counter Baznas dan langsung memperoleh bukti setoran zakat secara langsung.

Peluncuran ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara milad Bazis ke VIII di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (17/1/2009).

Selain dihadiri oleh Presiden SBY dan perwakilan Bazda tingkat provinsi, acara ini juga dihadiri oleh 350 orang undangan dari berbagai kalangan, di antaranya beberapa menteri kabinet indonesia bersatu, solidaritas istri Kabinet Indonesia Bersatu, petinggi BUMN, pimpinan perusahaan, pimpinan media elektronik dan cetak

Presiden SBY yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono tiba di Hotel Bidakara pukul 09.00 WIB. Presiden datang dengan megenakan setelan kemeja batik berwarna biru, begitu juga dengan Ibu Ani menggunakan stelan batik dan kerudung berwarna putih.(ded)

sumber oke zone 17 jan 2009

Rabu, 07 Januari 2009

ANGKLUNG TKQ DAN TPQ

Siswa TPQ Darussalam isi kegiatan santunan anak yatim di wilayah Darussalam yang di laksanakan pada tanggal 10 januari 2009 dengan seni angklung di bawah bimbingan ibu afni. Pelaksanaan santunan anak yatim di wilayah darussalam menupakan kegiatan rutin tahunan pad pelaksanna tahun ini merupakan kegiatan yang cukup sederhana namun cukup meriah karena di liput beberapa media temauk TV megaswara bogor dan ada pengobatan Gratis dari team dokter NoFa dari Jakarta jenis pelayanan,Poli Umum, Poli anak,Poli Kandungan, dan poli dalam.

Jumat, 26 Desember 2008

TKQ DAN TPQ DARUSSALAM PAKE BUKU RAPORT

Pertama menggunakan buku raport siswa TKQ dan TPQ Darussalam, sangat antusias sekali,

TKQ DAN TPQ

Berawal dari pengajian anak-anak ba'da /sesudah magrib tahun 1986 mulai dari anak tetangga yang saat itu pindahan dari jakarta datang kerumah menyerahkan anaknya untuk di bimbing baca AlQuran sadar benar kami saat itu belum mampu untuk mengajarinya akan tetapi tetangga tersebut memaksanya untuk mengajari anaknya, kalau memang begitu jawab kami silakan saja besok anaknya datang, keesokan harinya datang dua orang anak perempuan dan keesokan harinya lagi datang dua anaknya yang laki-laki akhirnya berlanjut sampai tujuh puluh lima orang.